Tak bisa dipungkiri bahwa berbagai jenis masakan yang diolah menggunakan bahan utama daging merah baik daging sapi, kambing, maupun domba disukai oleh banyak orang karena rasanya yang nikmat. Sayangnya, hingga saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui cara membuat daging empuk, sehingga tak jarang hasil masakannya jadi kurang memuaskan. Namun tak perlu bingung, berikut ini beberapa tips memasak daging agar tidak alot yang bisa Anda coba di rumah.
Mengapa Cara Memasak Mempengaruhi Empuk Tidaknya Daging?
Sebelum memahami lebih lanjut bagaimana cara memasak daging sapi agar cepat empuk, berikut ini beberapa faktor yang bisa memengaruhi empuk atau tidaknya daging yang digunakan saat memasak.
1. Faktor sebelum pemotongan
Keempukan daging sapi dipengaruhi oleh faktor genetik, jenis atau spesies, jenis kelamin, umur, dan pakan ternak yang diberikan. Pada umumnya, keempukan daging sapi akan semakin menurun seiring bertambahnya umur ternak yang disebabkan oleh perubahan kolagen yang semakin kuat. Sapi yang diberi pakan biji-bijian atau konsentrat cenderung memiliki daging yang lebih empuk jika dibandingkan dengan sapi yang hanya diberi pakan rumput saja.
2. Faktor saat pemotongan
Kondisi sapi, penggunaan alat, dan teknik pemotongan juga sangat memengaruhi keempukan dagingnya. Sapi yang mengalami stress saat pemotongan cenderung memiliki daging yang keras, warnanya merah gelap, dan kering atau DFD (dark, firm, dry). Stress ini bisa timbul akibat pengaruh proses pengangkutan atau transportasi, suhu lingkungan, penyakit, lingkungan yang terlalu ramai, dan pakan.
3. Faktor setelah pemotongan
Proses penyimpanan dan metode memasak daging sapi juga memengaruhi keempukan daging. Daging sapi disimpan dan dibiarkan membeku dalam freezer harus dilelehkan (thawing) secara lambat agar menghasilkan daging yang empuk. Teknik thawing dapat mengurangi kealotan akibat pendinginan dan mencegah daging sapi kehilangan cairan di dalamnya. Berbeda dengan daging yang dimasak dalam kondisi beku justru dapat menghasilkan daging yang alot.
Selain cara penyimpanan, potongan daging yang berlawanan arah dengan seratnya juga dapat membuat daging menjadi kurang empuk. Hindari juga untuk memasak daging menggunakan suhu tinggi dalam waktu yang lama karena tidak hanya membuat daging menjadi keras, tetapi juga kehilangan citarasanya.
Baca Juga: 10 Menu Makanan Sehat dan Bergizi yang Mudah Dibuat
7 Tips Memasak Daging Agar Empuk
Nah, jika kebetulan dalam waktu dekat Anda ingin mencoba berbagai macam sajian dari daging sapi, pastikan untuk menyimak dan praktikkan tips memasak daging agar empuk berikut ini, ya!
1. Merebus daging dengan daun pepaya
Daun pepaya mengandung zat aktif seperti enzim proteolytic papain yang mampu memecah kolagen pada daging sapi, sehingga jarak antara serat otot menjadi lebih longgar. Dengan begini, tekstur daging menjadi lebih lunak dan empuk. Caranya cukup remas-remas satu lembar daun pepaya tua, lalu masukkan ke dalam air rebusan daging. Cek skala berkala sudah seberapa empuk daging saat direbus.
2. Rebus menggunakan potongan buah nanas
Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat melarutkan kolagen dalam daging sapi, sehingga daging menjadi lebih empuk saat dimasak. Cukup rebus daging hingga mendidih, lalu tambahkan potongan buah nanas sepanjang satu jari telunjuk untuk satu sampai dua kilogram daging.
3. Menggunakan bubuk pengempuk daging
Bubuk pengempuk daging merupakan cara membuat daging empuk yang lebih praktis untuk menggantikan daun pepaya tua atau buah nanas. Sebab pada dasarnya bubuk ini terbuat dari enzim papain dan bromelain yang terdapat pada kedua bahan alami tersebut. Anda dapat membelinya di pasaran atau secara online.
Cukup taburkan bubuk pengempuk secara merata di atas daging, lalu tusuk permukaannya menggunakan garpu agar enzimnya meresap sempurna. Setelah itu Anda bisa memasak dagingnya seperti biasa. Hindari untuk membiarkan bubuk pengempuk menempel pada daging lebih dari 30 menit, sebab hal ini justru bisa membuat daging menjadi kenyal.
Baca Juga: Agar Dagingnya Empuk, Begini 7 Cara Memasak Rawon
4. Memotong daging mengikuti serat di dagingnya
Pastikan untuk memotong daging mengikuti seratnya, lalu rebus menggunakan api kecil. Potongan daging yang berlawanan arah dengan seratnya hanya dapat membuat daging menjadi alot.
5. Rebus menggunakan teknik 5-30-7
Maksud dari teknik ini adalah merebus potongan daging dalam air mendidih selama lima menit, lalu matikan api dan diamkan selama 30 menit dalam kondisi panci tertutup rapat. Setelah itu rebus kembali selama tujuh menit menggunakan api kecil.
6. Rebus menggunakan air perasan jeruk nipis
Asam yang terkandung dalam air perasan jeruk nipis dapat memecah kolagen pada daging sapi mentah, sehingga memungkinkan minyak, bumbu, dan rempah-rempah meresap sempurna ke dalam daging saat dimasak. Caranya cukup rebus daging dalam air mendidih selama lima menit, matikan api lalu rebus lagi menggunakan air bersih yang baru. Di rebusan kedua ini, campurkan air perasan jeruk nipis dan cek secara berkala hingga daging empuk.
7. Merebus menggunakan panci presto
Tips memasak daging agar empuk yang paling cepat dan mudah adalah dengan menggunakan panci presto. Umumnya daging sapi akan cepat empuk jika dipresto selama 30 menit.
Setelah mencoba beberapa tips memasak daging agar cepat empuk di atas, pastikan juga untuk menambahkan Masako®Rasa Sapi saat membuat bekal makanan untuk keluarga agar rasa dagingnya semakin terasa lezat. Tak hanya itu saja, ada beberapa kelebihan yang dimiliki Masako®Rasa Sapi, di antaranya:
- Menggunakan garam beriodium yang lebih sehat.
- Kandungan garam yang ada dalam kemasan Masako® sudah mengikuti Angka Kecukupan Gizi (AKG) di Indonesia yang direkomendasikan, yaitu <1500 mg per hari.
- Kandungan garam/natrium 520 mg per sajian.
- Terbuat dari ekstrak daging sapi pilihan yang dibuat di pabrik sendiri menggunakan teknologi yang higienis, sehingga rasa dagingnya kuat dan warnanya alami seperti kaldu rumahan.
Hadir dalam kemasan sachet 40 gram, 100 gram, 123 gram, dan 250 gram, pastikan untuk melengkapi persediaannya di rumah. Dengan begini, sajian bekal dari daging sapi yang Moms buat di rumah menjadi lebih lezat dan pastinya bebas alot, deh!
