Puasa merupakan rukun islam ketiga yang wajib dilaksanakan oleh umat islam yang sudah mampu secara mental dan fisik. Tak hanya sekedar menahan lapar dan haus, puasa Ramadhan juga merupakan salah satu momen penting bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai bentuk ibadah dengan lebih optimal selama Ramadan.
Meski anak-anak (terutama yang belum baligh) belum diwajibkan untuk berpuasa, namun tidak ada salahnya untuk mengajarkan anak puasa sejak dini. Tujuannya adalah agar mereka semakin siap ketika sudah mencapai usia wajib. Nah, jika Moms berencana untuk mulai mengajarkan anak berpuasa, yuk simak caranya berikut ini!
7 Cara Mengajarkan Anak Berpuasa
Alih-alih langsung memaksa anak untuk berpuasa penuh selama bulan Ramadhan, penting bagi orang tua untuk memerhatikan kondisi fisik anaknya sebelum mengajarkan berpuasa. Jika ingin mengajarkan anak puasa, pastikan bahwa tumbuh kembangnya sesuai dengan usia Si Buah Hati untuk memastikan bahwa mereka mampu untuk menahan lapar dan haus dalam waktu yang cukup lama.
Selain itu, dukung juga proses anak belajar puasa dengan melakukan beberapa cara berikut ini:
1. Beri Pemahaman Mengenai Makna Puasa dengan Bahasa Sederhana
Sebelum memulai puasa, jelaskan secara sederhana kepada anak tentang arti dan tujuan dari puasa dalam agama Islam. Ajarkan mereka bahwa puasa adalah bentuk ibadah yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah, serta untuk belajar bersyukur dan mengendalikan diri. Berikan juga pemahaman mengenai larangan berpuasa yang harus mereka hindari selama bulan Ramadan ya, Moms.
2. Ajarkan Berpuasa Secara Bertahap
Jika anak-anak masih kecil atau baru pertama kali berpuasa, mulailah dengan tahap-tahap kecil. Misalnya, mintalah mereka untuk menahan diri dari makanan dan minuman selama beberapa jam di siang hari, kemudian perlahan-lahan tingkatkan durasinya seiring waktu.
3. Berikan Contoh yang Baik
Orang tua memiliki peran yang sangat penting sebagai contoh teladan bagi anak-anak. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda juga menjalankan puasa dengan penuh kesabaran dan keteguhan hati. Berbicaralah kepada mereka tentang pengalaman Anda sendiri dalam menjalankan puasa.
4. Dorong Mereka untuk Berbuat Kebaikan
Ajak anak-anak untuk melakukan berbagai kegiatan baik seperti berbagi makanan dengan yang membutuhkan, membaca Al-Quran, atau melakukan amal lainnya. Dengan cara ini, mereka akan memahami bahwa Ramadhan tidak hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang kebaikan dan kepedulian terhadap sesama.
5. Berikan Pujian dan Dorongan
Apresiasi dan pujian dari orang tua sangatlah penting bagi anak-anak. Berikan pujian atas usaha dan keteguhan hati mereka dalam menjalankan puasa, bahkan jika mereka hanya mampu melakukannya dalam waktu singkat. Dorong mereka untuk terus berusaha dan meningkatkan kualitas ibadah mereka dari waktu ke waktu, sehingga Si Buah Hati akan lebih bersemangat untuk beribadah dengan lebih maksimal lagi.
6. Dengarkan dan Perhatikan Kebutuhan Mereka
Setiap anak memiliki kebutuhan dan kenyamanan yang berbeda saat menjalankan puasa. Dengarkanlah keluhan dan kebutuhan mereka dengan penuh perhatian, dan bersikaplah sensitif terhadap kondisi mereka. Jangan ragu untuk memberikan bantuan dan dukungan saat diperlukan.
Baca Juga: 10 Ide Menu Buka Puasa Sederhana, Praktis, dan Enak
7. Sediakan Menu Makanan Sehat dan Bergizi Saat Sahur dan Berbuka
Pastikan anak-anak mendapatkan makanan yang bergizi dan memadai baik saat sahur maupun berbuka puasa. Saat sahur, usahakan untuk menyediakan makanan yang mengandung protein, serat, vitamin dan mineral, karbohidrat kompleks, serta lemak sehat untuk memberikan energi selama puasa. Makanan inilah yang nantinya dapat membuat mereka merasa kenyang lebih lama, sehingga anak-anak tetap dapat beraktivitas dengan nyaman meski sedang berpuasa. Selain itu, sediakan juga menu berbuka puasa favoritnya, sehingga anak-anak lebih bersemangat untuk menjalankan ibadah puasanya.
5 Tips Menyediakan Menu Berbuka Puasa untuk Anak
Menyediakan menu berbuka puasa untuk anak-anak membutuhkan perencanaan yang matang dan pengaturan menu yang seimbang agar mereka mendapatkan nutrisi yang cukup setelah seharian menahan lapar dan haus.
Tak boleh sembarangan, simak beberapa tips dalam menyiapkan menu berbuka puasa berikut ini ya, Moms:
1. Persiapkan Menu Bergizi Seimbang
Pastikan menu berbuka puasa mencakup berbagai macam makanan sehat yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, serta vitamin dan mineral penting. Contohnya adalah nasi atau roti sebagai sumber karbohidrat, protein dari daging atau sumber nabati seperti kacang-kacangan, lemak sehat dari alpukat atau minyak zaitun, dan sayuran atau buah-buahan sebagai sumber serat dan vitamin.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Makanan Tinggi Nutrisi untuk Diet Sehat
2. Pilih Makanan Ringan yang Mudah Dicerna
Setelah berpuasa seharian, perut anak mungkin akan merasa sensitif. Pilihlah makanan ringan yang mudah dicerna seperti sup, salad, atau buah-buahan segar. Hindari makanan yang terlalu berat atau pedas yang dapat menyebabkan pencernaannya terganggu.
3. Tetapkan Waktu Berbuka yang Tetap
Tentukan waktu berbuka puasa yang konsisten setiap harinya agar anak-anak memiliki jadwal yang teratur dan dapat mengatur pola makan mereka dengan baik. Berbuka puasa dengan segera setelah adzan maghrib akan membantu mereka mendapatkan energi kembali dengan cepat.
4. Libatkan Anak dalam Mempersiapkan Menu Makanan Sehat dan Bergizi
Libatkan anak-anak dalam proses persiapan makanan berbuka puasa. Ajak mereka untuk membantu memilih menu, memasak, atau menyusun hidangan. Hal ini tidak hanya membantu mengisi waktu menuju buka puasa dan membuat mereka lebih antusias untuk makan, tetapi juga mengajarkan mereka tentang pentingnya memasak dan kebersamaan keluarga.
5. Beri Contoh yang Baik
Orang tua memiliki peran penting sebagai teladan bagi anak-anak. Tunjukkan kepada mereka pola makan yang sehat dan seimbang, serta sikap yang baik terhadap makanan. Hindari makanan yang tidak sehat atau makan berlebihan di depan mereka, dan berikan penjelasan tentang pentingnya makanan sehat dan gaya hidup yang seimbang.
Masako® Rasa Ayam untuk Makanan Sehat dan Bergizi
Menyiapkan menu makanan sehat dan bergizi namun tetap memiliki rasa yang lezat bukanlah hal yang sulit. Selain pemilihan bahan masakan yang berkualitas dan bumbu yang tepat, Moms juga bisa menambahkan bumbu penyedap rasa seperti Masako® Rasa Ayam saat proses memasak. Masako® Rasa Ayam terbuat dari daging ayam asli dan dicampur dengan rempah pilihan, sehingga menghasilkan rasa kaldu yang kuat dan bisa membuat hidangan semakin lezat. Selain itu, Masako® Rasa Ayam juga memiliki kelebihan lain, seperti:
- Terbuat dari garam beryodium, sehingga lebih sehat.
- Memiliki kandungan garam dalam semua varian Masako® sudah mengikuti Angka Kecukupan Gizi (AKG) di Indonesia yang direkomendasikan, yaitu <1500 mg per hari. Khusus untuk Masako® Rasa Ayam Gurih Pas, kandungan garamnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan dua varian lainnya. Ketiga varian Masako® cocok digunakan untuk segala hidangan favorit keluarga.
- Membantu memenuhi kebutuhan protein bagi tubuh untuk mendukung sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Yuk, sedia Masako® Rasa Ayam di rumah!