Moms pasti setuju kalau garam adalah bumbu dapur penting yang bikin masakan jadi lebih sedap. Bayangkan makan sayur sop tanpa garam, pasti rasanya hambar, ‘kan? Tapi, tahukah Moms kalau konsumsi garam berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan?
Sebagai seorang yang punya peran penting dalam urusan memasak di rumah, penting untuk memperhatikan asupan garam harian, baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Nah, berikut ini kita akan membahas tentang kebutuhan garam per hari, risiko kesehatan akibat konsumsi garam berlebih, dan tips memasak sehat dengan takaran garam seimbang. Yuk, simak informasinya!
Mengapa Batas Garam Penting untuk Tubuh Kita?
Garam dapur, atau yang dikenal dengan natrium klorida (NaCl), memang dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dan fungsi saraf serta otot. Namun, asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti hipertensi, stroke, penyakit jantung, dan gangguan ginjal. Berapa kebutuhan garam per hari?
Tubuh kita sebenarnya hanya membutuhkan sedikit garam setiap harinya. Kelebihan garam akan membuat ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan natrium melalui urine. Jika kondisi ini berlangsung terus-menerus, lama-kelamaan dapat merusak ginjal dan pembuluh darah.
Panduan Kemenkes RI untuk Konsumsi Kebutuhan Harian Garam, Gula, dan Lemak
Di dalam Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak Harian, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan panduan konsumsi garam, gula, dan lemak harian yang aman untuk orang dewasa, yaitu:
- Garam: Batas konsumsi garam per hari adalah 2000 miligram natrium atau 5 gram atau 1 sendok teh
- Gula: Kebutuhan gula per hari adalah 50 gram atau 4 sendok makan
- Lemak: Kebutuhan lemak per hari 67 gram atau 5 sendok makan
Risiko Kesehatan Jika Kelebihan Konsumsi Garam
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, antara lain:
- Hipertensi
Kelebihan garam dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan volume darah, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
- Penyakit jantung
Penyakit jantung koroner dapat dipicu oleh hipertensi yang tidak terkendali.
- Stroke
Stroke merupakan salah satu risiko yang dapat ditimbulkan akibat tekanan darah tinggi karena konsumsi garam berlebih.
- Gangguan ginjal
Ginjal yang bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihan natrium dapat mengalami kerusakan dan memicu gangguan ginjal.
- Osteoporosis
Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan pengeluaran kalsium melalui urine, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Tips Memasak dengan Takaran Garam Seimbang
Memasak dengan takaran garam seimbang memang gampang-gampang susah. Berikut ini tips memasak agar takarannya seimbang:
- Kurangi penggunaan garam saat memasak. Moms bisa menggunakan ½ atau ¾ dari takaran garam yang biasa digunakan.
- Bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, lengkuas, dan rempah-rempah lainnya dapat memberikan rasa sedap pada masakan secara alami.
- Gunakan garam dengan kandungan iodium karena iodium akan mencegah masalah kelenjar tiroid.
- Batasi konsumsi makanan olahan. Kandungan garam yang tinggi seringkali ditemukan dalam makanan olahan, seperti makanan kaleng, makanan instan, dan makanan ringan.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur karena kalium dalam buah dan sayur berperan penting dalam menjaga keseimbangan kadar natrium di dalam tubuh.
Mau masakan tetap terasa gurih dengan takaran garam yang pas? Masako® hadir dengan varian rasa Ayam, Sapi, dan Jamur yang terbuat dari ekstrak daging dan rempah pilihan.
Masako® membantu Moms memasak dengan rasa yang tetap lezat, tapi bergizi seimbang dengan takaran garam yang tepat. Moms bisa menambahkan Masako® ke dalam berbagai masakan, seperti sup, tumisan, dan sayur berkuah.
Dengan Masako®, Moms bisa menjaga kesehatan keluarga tanpa mengorbankan cita rasa masakan. Selamat mencoba!