Moms, pasti sudah sering mendengar tentang pentingnya protein bagi tubuh. Sebagai seorang ibu, tentu Moms ingin selalu menyajikan hidangan lezat dan bergizi untuk keluarga, ’kan? Nah, kabar baiknya, banyak makanan tinggi protein murah dan mudah diolah, loh.
Berikut ini kita akan membahas seputar makanan tinggi protein murah, mulai dari manfaatnya, ide masak sumber protein hewani dan nabati, hingga tips memasaknya agar kandungan protein tetap terjaga. Yuk, simak informasinya!
Mengapa Protein Penting?
Protein adalah zat gizi esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan sel-sel tubuh. Protein tersusun dari asam amino yang memiliki peran vital dalam tubuh karena menyediakan asam amino yang dibutuhkan untuk beragam fungsi biologis.
Manfaat dan Fungsi Utama Protein
Di Indonesia sendiri pemenuhan protein harian masih terbilang rendah. Padahal protein memiliki banyak manfaat dan fungsi. Berikut ini beberapa manfaat utama protein untuk tubuh:
- Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh karena protein dibutuhkan untuk membangun otot, tulang, kulit, rambut, dan organ tubuh lainnya.
- Memproduksi enzim dan hormon di mana keduanya berperan penting dalam mengatur berbagai proses metabolisme tubuh.
- Membantu mengangkut zat gizi dan oksigen ke seluruh tubuh.
- Membantu pembentukan antibodi yang berfungsi melawan infeksi.
- Memberikan energi ketika tubuh kekurangan karbohidrat dan lemak.
Sumber Protein Hewani dan Nabati yang Murah
Protein bisa didapatkan dari sumber hewani maupun nabati. Berikut ini beberapa sumber protein hewani dan nabati yang murah dan mudah didapatkan:
1. Telur
Telur merupakan sumber protein hewani yang lengkap dan terjangkau. Dari satu butir telur kita bisa mendapatkan sekitar 6 gram protein. Moms, bisa membuat berbagai macam olahan telur yang tentu tidak akan membosankan, misalnya telur rebus bumbu bali atau orak arik telur bawang merah terasi.
2. Susu Sapi
Satu gelas susu sapi mengandung sekitar 8 gram protein, sumber protein hewani ini juga kaya akan kalsium yang bermanfaat untuk mejaga kesehatan tulang. Moms, bisa mengonsumsi susu sapi secara langsung atau mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan dan minuman.
3. Dada Ayam
Dada ayam menjadi favorit karena memiliki kandungan protein yang tinggi sekitar 30 gram di tiap 100 gram. dan terbilang murah. Cara mengolahnya pun mudah karena bisa dimasak dengan cara apapun mulai dari digoreng hingga makanan berkuah.
4. Ikan Sarden
Salah satu jenis ikan yang juga tinggi protein. Di setiap 100 gram ikan sarden mengandung 25 gram, selain itu jenis ikan ini juga memiliki kandungan Omega-3 yang tinggi. ikan sarden bisa dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi berbagai macam masakan.
5. Tempe
Tempe merupakan sumber protein nabati yang populer di Indonesia. Terdapat sekitar 19 gram protein di tiap 100 gram tempe mentah. Tempe bisa diolah menjadi berbagai macam masakan, seperti tempe goreng, tempe orek, atau tumis tempe.
6. Tahu
Tahu merupakan sumber protein nabati yang terbuat dari kedelai. Dalam 100 gram tahu terdapat sekitar 8 gram protein. Tahu bisa diolah menjadi berbagai macam masakan, seperti tahu goreng, tahu isi, atau sup tahu.
7. Ikan Teri
Makanan tinggi protein murah yang suka terlupakan adalah ikan teri basah. Dalam 100 gram ikan teri, terdapat sekitar 30 gram protein, lho! Moms bisa mengolahnya menjadi sambal teri, teri goreng tepung, atau ditambahkan ke dalam sayur lodeh.
8. Hati Ayam
Hati ayam merupakan sumber protein hewani yang murah dan mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket. Walaupun tidak semua orang suka, padahal di 100 gram hati ayam mengandung 17 gram protein. Selain tinggi protein, sumber protein hewani ini juga kaya akan zat besi dan vitamin A. Moms bisa mengolah hati ayam menjadi tumisan, soto, atau sate.
Tips Memasak untuk Menjaga Kandungan Protein
Agar kandungan protein dari bahan mentah tetap terjaga kandungannya, Moms bisa mengolahnya dengan mengikuti tips berikut ini:
- Hindari memasak terlalu lama karena pemanasan yang berlebihan dapat merusak struktur protein.
- Gunakan metode memasak dengan suhu rendah, seperti merebus, mengukus, atau menumis.
- Jangan menggunakan minyak terlalu banyak saat menggoreng karena dapat merusak protein.
- Tambahkan sedikit air atau kaldu saat memasak daging atau ikan agar tidak mudah kering dan kandungan proteinnya tetap terjaga.
Terakhir, jangan lupa untuk menggunakan Masako® Rasa Ayam atau Masako® Rasa Sapi sebagai penyedap rasa. Masako® terbuat dari ekstrak daging asli dan rempah-rempah pilihan, sehingga dapat memberikan rasa gurih yang alami dan lezat pada masakan.
Moms bisa menambahkan Masako® ke dalam berbagai olahan protein, seperti sup ayam, tumis tahu, atau pepes hati ayam. Masako® akan membantu Moms menciptakan hidangan yang lezat dan menggugah selera keluarga.
Dengan Masako®, memasak jadi lebih praktis dan rasa masakan pun semakin lezat!