Daging sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang kaya rasa dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
Nah, jika Anda termasuk pnecinta masakan daging sapi, penting untuk memahami jenis potongan daging sapi dan teknik pengolahan yang sesuai agar hidangan yang disajikan memiliki rasa yang sempurna. Pasalnya, tidak semua bagian daging sapi bisa diolah dengan cara yang sama. Ada potongan yang ideal untuk dipanggang, ada yang hanya cocok untuk tumisan, dan masih banyak lagi.
7 Jenis Potongan Daging Sapi
Setiap potongan daging memiliki karakteristiknya sendiri, sehingga pemilihan potongan yang tepat dapat memengaruhi hasil akhir masakan. Agar pengetahuan Anda semakin mendalam tentang cara memaksimalkan cita rasa dan tekstur daging sapi dalam berbagai kreasi kuliner, yuk simak penjelasan mengenai bagian daging sapi berikut ini.
1. Loin (paha bagian atas)
Potongan ini terletak di bagian atas daging sapi dan mencakup area antara tulang pinggang dan pinggang bawah. Tekstur dagingnya lembut dan empuk, sehingga sangat cocok untuk diolah menjadi steak.
2. Ribeye
Bisa dibilang bahwa ribeye merupakan bagian daging sapi yang banyak lemak. Ribeye terletak di bagian punggung sapi dan kaya akan marbling atau lemak yang meresap ke dalam otot. Hal inilah yang membuat jenis daging ribeye memiliki rasa yang kaya dan teksturnya lembut. Sama seperti loin, ribeye juga cocok dijadikan steak.
3. Tenderloin (fillet mignon)
Tenderloin merupakan potongan daging yang terletak di bagian dalam pinggang sapi. Meski memiliki tekstur daging yang sangat lembut, namun lemaknya lebih sedikit jika dibandingkan dengan ribeye. Tak heran jika jenis potongan daging sapi yang satu ini sangat berharga dan lezat jika dijadikan sebagai steak.
4. Chuck (daging paha depan)
Chuck merupakan bagian daging sapi yang terletak di bagian depan mencakup bahu dan leher, sehingga lemaknya cukup banyak. Jenis daging ini cocok digunakan untuk masakan yang diproses dalam waktu cukup lama, seperti braising atau daging direbus dalam kaldu menggunakan dengan api kecil dan waktu yang lama, stewing (dimasak dalam saus berkuah), slow roasting, dan daging cincang.
5. Brisket
Terletak di bagian depan bawah sapi, brisket merupakan jenis potongan daging yang berserat dan memiliki kandungan lemak yang cukup. Cocok dijadikan sebagai bahan utama hidangan yang diolah dengan proses yang memakan waktu lama, seperti dipanggang atau diasap sehingga dagingnya empuk dan beraroma.
6. Round (paha belakang)
Letaknya ada di bagian belakang sapi dan mencakup bagian paha. Bagian daging sapi ini sering digunakan untuk membuat steak tipis atau hidangan yang membutuhkan proses memasak cukup lama seperti stroganoff.
7. Short Ribs
Jika ada yang masih belum tahu rib itu bagian apa, rib merupakan potongan daging yang berasal dari tulang iga pendek dan daging di sekitarnya. Short ribs memiliki daging yang berlemak dan serat, biasanya diolah dengan metode panggang atau rebus dalam waktu lama. Meski daging menyusut saat dimasak, namun tekstur dagingnya akan lembut dan lezat.
Tak cukup hanya dengan memahami jenis potongan daging sapi yang sesuai untuk setiap hidangan, penting juga untuk menggunakan bumbu yang tepat saat mengolahnya agar mendapatkan hasil masakan yang lezat.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Kaldu Sapi yang Enak dengan Masako® Rasa Sapi
Masak Daging dengan Masako®
Salah satunya adalah Masako® Rasa Sapi sebagai bumbu penyedap tambahan saat mengolah daging sapi. Masako® Rasa Sapi terbuat dari ekstrak daging sapi asli yang dilengkapi dengan bumbu rempah pilihan, sehingga rasa kaldunya sangat kuat dan membuat hidangan menjadi semakin lezat.
Tak hanya itu saja, masih ada beberapa kelebihan dari Masako® seperti:
1. Mengandung garam beryodium, sehingga lebih sehat.
2. Kandungan garam dalam semua varian Masako® sudah mengikuti Angka Kecukupan Gizi (AKG) di Indonesia yang direkomendasikan, yaitu <1500 mg per hari.
3. Masako® Rasa Sapi cocok digunakan untuk segala hidangan favorit keluarga.
4. Membantu memenuhi kebutuhan protein bagi tubuh untuk mendukung sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.