Telur seringkali menjadi salah satu pilihan dalam menu keluarga di rumah. Selain karena mudah didapatkan dan bisa diolah menjadi berbagai macam menu, telur juga memiliki kandungan gizi tinggi di dalamnya.
Namun, untuk menikmati telur dengan cita rasa yang sempurna, penting untuk memahami tingkat kematangan telur dan cara merebusnya dengan benar. Lantas, berapa lama merebus telur yang tepat untuk dapat menikmati telur dengan tekstur dan rasa sesuai selera, yuk simak penjelasannya berikut ini.
5 Tingkat Kematangan Telur
Ada berbagai tingkat kematangan telur rebus, mulai dari telur mentah hingga telur matang sempurna. Hal ini tergantung dari lamanya proses perebusan dan disesuaikan dengan selera masing-masing orang. Berikut ini beberapa macam tingkat kematangan dari telur rebus yang wajib diketahui:
1. Telur Mentah (Raw)
Sama seperti namanya, telur mentah adalah telur yang belum mengalami proses pemanasan sama sekali. Umumnya digunakan sebagai adonan kue mentah atau saus yang tidak memerlukan pemanasan.
2. Telur Separuh Matang (Soft-Boiled)
Selanjutnya adalah telur separuh matang atau soft boiled egg, yaitu telur yang direbus dalam air mendidih dalam waktu yang singkat (dua sampai empat menit). Perebusan ini menyebabkan putih telur matang namun kuning telurnya masih cari. Jenis telur rebus yang satu ini biasanya paling cocok dinikmati sebagai celupan roti panggang.
3. Telur Matang Setengah (Medium-Boiled)
Berbeda dengan telur separuh matang, jenis telur matang setengah direbus dalam waktu yang lebih lama dibanding soft boiled egg (sekitar enam menit), sehingga kuning telurnya setengah matang dan teksturnya sedikit lebih padat.
4. Telur Matang Penuh (Hard-Boiled)
Apa itu hard-boiled egg? Telur matang penuh atau hard-boiled egg adalah telur yang dimasak dalam air mendidih untuk waktu yang cukup lama (sekitar 15 menit), sehingga putih dan kuning telurnya matang sempurna.
5. Over-Hard Egg atau Hard-Fried)
Last but not least, ada over hard egg, yaitu telur yang dimasak dengan cara digoreng hingga kuning telurnya matang sempurna dan bagian putihnya matang serta crispy.
7 Cara Merebus Telur yang Benar
Agar dapat merebus dan menikmati telur sesuai dengan selera yang diinginkan, simak cara merebus telur yang benar berikut ini.
1. Memilih telur yang berkualitas
Nah, berikut ini cara memilih telur yang berkualitas baik:
- Ukurannya sedang dan bentuknya lonjong sempurna.
- Warna cangkang terlihat cerah, pekat, dan tidak terdapat bintik-bintik hitam.
- Tidak retak dan mengeluarkan lendir.
- Telur terasa berat dan padat saat diguncang.
- Pilih telur yang cangkangnya tidak diselimuti kotoran.
- Telur tenggelam saat direndam dalam air.
2. Diamkan telur dalam suhu ruangan
Cara ini dilakukan untuk mencegah cangkang telur retak saat direbus dan lebih mudah untuk dikupas.
3. Lakukan teknik perebusan yang tepat
Merebus telur saat air sudah mendidih agar lebih mudah dikupas. Masukkan telur menggunakan sendok ke dalam panci secara perlahan agar tidak retak. Pastikan telurnya terendam sempurna dalam panci, ya.
4. Rebus telur sesuai dengan tingkat kematangan yang diinginkan
Jika ingin menikmati telur rebus dengan optimal, sesuaikan waktu perebusan dengan tingkat kematangan telur yang diinginkan. Waktu perebusan ini dimulai saat air sudah mendidih, seperti:
- Merebus telur selama dua sampai empat menit untuk mendapatkan telur separuh matang atau soft boiled egg.
- Merebus telur selama enam menit untuk mendapatkan telur matang setengah atau medium boiled egg.
- Merebus telur selama 10-15 menit untuk mendapatkan hard boiled egg atau telur matang sempurna.
5. Rebus dengan api kecil
Tujuannya adalah agar telur tidak terguncang saat air mendidih yang dapat menyebabkan telur menjadi retak atau pecah.
6. Dinginkan setelah merebus telur
Setelah selesai merebus, angkat telur rebus dan pindahkan dalam wadah berisi air dingin untuk menghentikan proses pemanasan. Hal ini juga mempermudah Moms saat mengupasnya.
Baca Juga: Enak! Ini 10 Rekomendasi Menu Masakan Simpel Wajib Coba
7. Kupas secara perlahan
Retakkan cangkang secara perlahan mulai dari bagian besar (belakang telur) agar dapat terkupas dengan mudah dan sempurna.
Selain dapat mengonsumsinya secara langsung sebagai camilan atau sarapan, Moms juga bisa menjadikan telur rebus sebagai salah satu bahan utama dalam masakan, seperti telur balado, semur, dan berbagai hidangan favorit keluarga lainnya.
Agar semakin nikmat dan bergizi, pastikan untuk memilih bumbu dapur berkualitas dan juga menambahkan bumbu penyedap tambahan dari Masako®, seperti Masako® Rasa Ayam, Masako® Rasa Sapi, dan Masako® Rasa Gurih Pas.
Rangkaian produk dari Masako® sudah dipercaya masyarakat Indonesia karena mampu meningkatkan citarasa kelezatan makanan berkat kandungan bahan di dalamnya. Hal ini juga karena Masako® terbuat dari ekstrak daging ayam dan sapi asli yang dilengkapi dengan bumbu rempah pilihan, sehingga rasa kaldunya sangat kuat dan membuat hidangan menjadi semakin lezat.
Tak hanya itu saja, masih ada beberapa kelebihan dari Masako® di antaranya:
- Mengandung garam beryodium, sehingga lebih sehat.
- Kandungan garam dalam semua varian Masako® sudah mengikuti Angka Kecukupan Gizi (AKG) di Indonesia yang direkomendasikan, yaitu <1500 mg per hari.
- Khusus untuk Masako® Rasa Ayam Gurih Pas, kandungan garamnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan dua varian lainnya.
- Ketiga varian Masako® cocok digunakan untuk segala hidangan favorit keluarga.
- Membantu memenuhi kebutuhan protein bagi tubuh untuk mendukung sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Nah, dari beberapa tingkat kematangan telur di atas, mana yang jadi favorit anggota keluarga di rumah nih, Moms?