5 Jenis Pasta dan Cara Membuatnya

Share

Pasta adalah salah satu makanan yang populer karena kemudahan dalam proses penyajian dan juga kelezatan di dalamnya berkat penggunaan bumbu-bumbu masakan saat mengolahnya. Ada berbagai jenis pasta yang dapat kita eksplorasi, masing-masing tentunya memiliki tekstur, bentuk, dan rasa yang berbeda. Berikut ini penjelasan mengenai lima jenis pasta yang bisa Moms simak, sehingga nantinya dapat mengolahnya dengan tepat.

5 Jenis Pasta

Ada beberapa jenis pasta yang bisa kita jumpai di pasaran. Setiap jenis pasta memiliki karakteristik dan penggunaan yang unik, serta dapat disajikan dalam berbagai macam hidangan yang lezat dan memuaskan. Untuk mempermudah Anda dalam mengolah pasta menjadi hidangan yang lezat, simak penjelasannya berikut ini.

1. Spaghetti

Jenis pasta tipis, lurus, dan berbentuk silinder yang berasal dari Italia, merupakan pasta yang paling populer di antara semua pasta. Mie ini terbuat dari gandum dan telur. Pada umumnya, kita bisa menemukan pasta spaghetti di minimarket atau supermarket untuk kemudian diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

Untuk membuat spaghetti, cukup rebus air dalam panci besar dan tambahkan sedikit garam dan minyak goreng. Tujuannya adalah agar spaghetti terasa gurih dan juga tidak lengket. Masukkan spaghetti ke dalam air mendidih dan masak hingga al dente, sesuai petunjuk kemasan. Tiriskan spaghetti dan sajikan dengan saus dan bumbu-bumbu masakan pilihan Anda.

Spaghetti bisa diolah menjadi beberapa jenis masakan, seperti:

  • Spaghetti Bolognese, yaitu spaghetti dengan siraman saus bolognese yang terbuat dari perpaduan daging giling, tiamat, dan bawang bombay yang dicincang halus.
  • Spaghetti Carbonara, yaitu spaghetti dengan siraman saus carbonara asli yang creamy terbuat dari kuning telur mentah dan parutan keju yang dibumbui dengan lada hitam, irisan daging asap, kaldu ayam instan, dan taburan parsley.
  • Aglio e Olio, yaitu spaghetti yang ditumis dengan bahan seperti minyak zaitun, bawang putih cincang, cabai kering, dan tomat.

2. Penne

Penne memiliki bentuk tabung silindris dengan ujung yang memanjang dan seringkali dibuat dengan ujung yang runcing atau melengkung. Pasta ini biasanya terbuat dari semolina atau tepung gandum durum yang dicampur dengan air untuk membentuk adonan. Adonan kemudian dipotong menjadi potongan-potongan kecil dengan panjang sekitar 1-2 inci.

Salah satu ciri khas penne adalah ujungnya yang rata dan potongannya yang tegak lurus, sehingga memberikan tekstur yang unik dan berbeda saat dimasak. Penne biasanya dimasak dengan cara direbus dalam air mendidih dengan tambahan garam hingga menjadi al dente, yang berarti pasta masih sedikit kenyal namun sudah matang.

Setelah dimasak, penne sering disajikan dengan berbagai jenis saus, seperti saus tomat, saus krim, atau saus pesto, serta ditambahi dengan berbagai tambahan seperti daging, sayuran, atau keju. Karena bentuknya yang kokoh dan berongga, penne juga sangat cocok digunakan dalam masakan panggang atau dipanggang.

3. Fettuccine

Jenis pasta ini memiliki bentuk pita lebar dan pipih, dengan ketebalan yang lebih besar daripada spaghetti atau linguine. Fettuccine biasanya terbuat dari semolina atau tepung gandum durum yang dicampur dengan air dan dibentuk menjadi lembaran pasta yang lebar.

Fettuccine sering dimasak dengan cara direbus dalam air mendidih dengan tambahan garam hingga menjadi al dente, yang berarti pasta masih sedikit kenyal namun sudah matang. Setelah dimasak, fettuccine biasanya disajikan dengan bumbu-bumbu masakan dan saus krim, saus tomat, atau saus pesto, serta ditambahi dengan berbagai tambahan seperti daging, seafood, atau sayuran.

4. Ravioli

Ravioli adalah jenis pasta yang terbuat dari dua lembar adonan pasta yang dipadatkan dan diisi dengan berbagai jenis bahan, seperti daging, keju, sayuran, atau campuran bahan lainnya. Adonan pasta dibuat tipis, kemudian ditempatkan satu lapisan adonan di atas adonan lainnya dan diisi dengan bahan isi. Pada dasarnya ravioli merupakan sejenis pangsit dengan isian di dalamnya, namun diselimuti oleh adonan pasta tipis.

Ravioli biasanya disegel dengan hati-hati di sekitar pinggiran dan potongan-potongan kecilnya dibentuk dengan alat khusus atau dipotong dengan pisau. Ravioli kemudian dimasak dengan cara direbus dalam air mendidih hingga mengapung dan matang, kemudian disajikan dengan saus dan kaldu pilihan Anda.

Baca Juga: Enak! Ini 10 Rekomendasi Menu Masakan Simpel Wajib Coba

5. Lasagna

Merupakan jenis pasta yang terdiri dari lembaran pasta yang lebar dan pipih. Lembaran pasta lasagna biasanya dimasak terlebih dahulu sebelum disusun menjadi lasagna, namun ada juga versi lasagna yang menggunakan lembaran pasta kering tanpa perlu dimasak terlebih dahulu.

Biasanya pasta ini diolah dengan cara menyusunnya secara bergantian dengan lapisan saus, keju, dan berbagai bahan isi lainnya. Lasagna sering kali dipanggang dalam oven untuk menggabungkan semua lapisan dan menghasilkan hidangan yang padat dan lezat.

Setelah memahami karakteristik dan penggunaan dari masing-masing jenis pasta di atas, Moms bisa lebih mudah dalam mengolahnya menjadi hidangan favorit keluarga. Selain memerhatikan cara merebus pasta yang tepat agar mendapatkan tekstur yang pas, penting juga untuk memilih bumbu-bumbu masakan saat mengolahnya. Tak hanya rempah, Moms bisa menambahkan Masako® Rasa Ayam maupun Rasa Sapi untuk bikin pasta di rumah.

Bumbu Masako® Produk Ajinomoto

Masako® Rasa Ayam dan Masako® Rasa Sapi merupakan produk ajinomoto yang cocok dijadikan salah satu bumbu tambahan saat proses memasak tumis kacang panjang dan tempe. Hal ini karena baik Masako® Rasa Ayam dan Masako® Rasa Sapi terbuat dari daging ayam dan sapi asli yang diberi tambahan bumbu rempah pilihan, sehingga dapat menciptakan rasa kaldu yang gurih dan mampu meningkatkan kelezatan masakan. Tak hanya itu saja, Masako® Rasa Ayam dan Masako® Rasa Sapi juga memiliki kelebihan lain seperti:

1. Membantu mengurangi konsumsi garam, sebab dalam Masako® Rasa Ayam dan Masako® Rasa Sapi sudah mengandung garam beryodium, sehingga lebih sehat.
2. Kandungan garam dalam semua varian Masako® sudah mengikuti Angka Kecukupan Gizi (AKG) di Indonesia yang direkomendasikan, yaitu <1500 mg per hari. Khusus untuk Masako® Rasa Ayam Gurih Pas, kandungan garamnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan dua varian lainnya.
3. Ketiga varian Masako® cocok digunakan untuk segala hidangan favorit keluarga.
4. Membantu memenuhi kebutuhan protein bagi tubuh untuk mendukung sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Yuk, siapkan Masako® produk Ajinomoto di rumah!

Subscribe untuk update resep bergizi dan info promo menarik dari Masako®